Friday, August 17, 2007

Kenapa harus takut??

Sebelumnya saya mengucapkan Selamat HUT-RI ke 62 buat rekan-rekan sebangsa dan setanah air. Semoga Negara tercinta kita ini semakin lebih baik dan lebih baik lagi, yang sudah terjadi biarkanlah terjadi, tidak ada untungnya mengorek dan menguak kekurangan masa lalu, cukup jadikan pelajaran agar tak terulang, benahi serta perbaiki untuk menyongsong masa depan indonesia yang lebih baik. cwiiiiiw........:D

Setiap kali saya mulai menulis buat di blog, sebanyak itu pula saya hapus kembali atau paling banter hanya dijadikan draft saja tanpa pernah di publish, alasannya karena saya merasa tulisannya kurang bermutu. padahal saya bukan seorang penulis, jadi kenapa saya harus takut dan ambil pusing dengan komentar orang lain? yaah.... begitulah contoh sikap orang yang berbuat sesuatu dengan harapan pujian atau pandangan dari orang lain.

Jadi memang betul apa yang diriwayatkan oleh Luqman R.A, bahwasanya pandangan orang lain itu "relatif" bergantung pada pengetahuan yang dimiliki, dan itu seringkali membuat orang-orang seperti saya ini jadi macet dalam berkarya, enggan untuk melakukan sesuatu dan seringkali takut untuk mencoba. Padahal selagi kita tidak mencelakakan orang lain kenapa harus takut untuk berbagi, perkara orang lain tidak menerima bahkan menolak dari apa yang kita berikan itu sama sekali bukan urusan kita.

Hindari berburuk sangka dan pikiran negatif lainnya (seperti takut salah, takut jelek, takut ditertawakan) yang hanya memunculkan keragu-raguan dan dapat merugikan kita, karena dengan adanya rasa ragu-ragu tersebut membuat pekerjaan jadi tertunda dan bahkan menjadi berbalik arah.

Niat baik, perencanaan yang matang dan selalu fokus pada tujuan, dapat mendekatkan kita pada hasil yang diharapkan. saya gunakan kata "mendekatkan" karena ada yang lebih ber-hak untuk menentukan hasilnya seperti apa.